PENJABAT GUBERNUR Kalsel Safrizal ZA mengatakan, peringatan Hari Jadi ke-71 ini, diperingati masih belum bisa keluar dari pandemi Covid-19.

“Ini tahun kedua kita melaksanakan Peringatan Hari Jadi dengan cara yang sederhana dan terbatas. Kita syukuri keberhasilan Pembangunan Kalsel,” ucapnya.

Bahkan berbagai kegiatan yang biasanya merangkai Harjad Provinsi Kalsel ditiadakan. “Semua ini kita lakukan untuk mencegah dan menghindari penularan Covid-19. Mengingat penularan Covid-19 sangat mengkhawatirkan,” tuturnya.

Meski demikian, Ia berharap makna dan pesan dari peringatan Hari Jadi ke-71 Provinsi Kalsel tetap dirasakan. “Khususnya makna dan pesan kesyukuran atas keberhasilan Provinsi Kalsel dalam melaksanakan pembangunan secara berkelanjutan,” tandasnya.

Safrizal menyebutkan poin kesyukuran tersebut adalah nilai tertinggi dan subtansi utama diri, tentang kesan Hari Jadi le-71 yang diperingati.

Sambutan PJ Gubernur Kalsel Safrizal dalam Hari Jadi ke-71 Provinsi Kalsel

“Dengan bersyukur inilah, Allah akan menambah nikmat dan anugerahnya di Bumi Kalimantan Selatan. Ini janji Allah bagi orang- orang yang bersyukur atas pemberiannya,” jelas Safrizal.

Ia melanjutkan, nikmat bagi banua ini yang tidak terhitung jumlahnya, terlihat tampak nyata dari keberhasilan pembangunan yang selama ini dirasakan. “Pembangunan di bidang apapun, tujuannya tidak lain adalah untuk rakyat. Kita membangun jalan. Kita membangun jembatan. Kita perbaiki jalan yang rusak di berbagai wilayah, dan lainnya. Ya, tujuannya agar akses antar wilayah semakin terbuka, Dampaknya mobilitas barang dan jasa semakin cepat, perekonomian lebih berkembang dan masyarakat bisa menikmati kenyamanan serta kecepatan dalam setiap aktivitas,” tambahnya.

Bahkan pembangunan lainnya, sambung Safrizal, seperti kita membangun sekolah-sekolah. Lalu kita membangun bendungan, dan kita meningkatkan pelayanan kesehatan. Begitu pula bantuan sosial untuk rakyat miskin, pemberdayaan sektor UMKM, serta menjaga ketahanan pangan hingga bentuk apapun. “Harapan kita agar kehidupan rakyat Kalsel menjadi mandiri, berdaya saing, serta memenuhi hajat hidup mereka secara adil merata,” tuturnya.

Inti pembangunan bidang apapun yang terlaksana, katanya, semua dihadirkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Apalah artinya pembangunan, jika rakyat tidak merasakannya,” ungkap Safrizal.

Sebab itu, Ia mengingatkan, kepada seluruh jajaran Pemprov Kalsel dan Kabupaten/Kota, agar rakyat harus mendapat perhatian utama. “Rakyat memang sepantasnya mendapat pelayanan dan pengayoman yang sebaik- baiknya dari kita semua,” imbuhnya.(jejakrekam)

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *